Profil Sekolah

SMP IT Bina Pekerti

SEKOLAH YANG MEMILIKI TARGET PROFESIONAL DAN RELIGIUS DI KABUPATEN TANGERANG.

SMP IT Bina Pekerti Kabupaten Tangerang merupakan sekolah yang memiliki target bagi peserta didik sebagai insan yang professional dan religious.

Didirikan tahun 2018 dengan dengan sasaran sebagai pusat keunggulan dalam berbagai bidang pengembangan kemampuan peserta didik.

Al Qur’an dan Al hadis sebagai pedoman dan berperilaku  dengan disertai jiwa berbudi luhur dan sikap kemandirian bagi peserta didik.

Dengan pola pembinaan Asah, Asih dan Asuh melalui pendidik yang kompeten dan professional. Kami mengembangkan kemampuan peserta didik dengan kualifikasi dan kualitas yang berkarakter unggul.

“Lembaga Pendidikan yang mampu mewujudkan peserta didik yang unggul di bidang akademik dan nonakademik serta berakhlaqul karimah”.

Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi: 

Nilai - Nilai Dasar Sekolah

Program Khusus SMP IT Bina Pekerti

Program Khusus SMP IT Bina Pekerti Terdiri dari :

Program Literasi - Numerasi

Pembelajaran literasi dan numerasi dilakukan di SMP IT Bina Pekerti dilakukan menggunakan sistem blok yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan literasi baca-tulis dan literasi numerasi. Program literasi ini dilakukan secara bertahap dimulai dari semester 1 (satu) kelas VII (tujuh). Dimana diawali dengan pre-test (nilai awal) untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dan diakhiri dengan post-test (nilai akhir) untuk melihat perkembangan peserta didik. Nilai asli dari dua test formal tersebut tidak mempengaruhi nilai raport dan hanya ditujukan untuk melihat perkembangan kemampuan peserta didik.

Selain program terpisah literasi dan numerasi, dalam setiap mata pelajaran juga diselipkan penanaman kemampuan literasi dan numerasi.

Kurikulum SMP IT Bina Pekerti

Deskripsi Kurikulum SMP IT Bina Pekerti

Kurikulum di SMP IT Bina Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya. Hal ini guna mewujudkan peserta didik yang unggul di bidang akademik dan non akademik namun tetap berakhlakul karimah. 


Sejak tahun ajaran 2023/2024, SMP IT Bina pekerti telah menerapkan kurikulum merdeka. Sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 12 tahun 2024 tentang kurikulum pada Pendidikan anak usia dini, jenjang Pendidikan dasar dan jenjang Pendidikan menengah, struktur kurikulum SMP terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D untuk kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Muatan kurikulum di SMP memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. 

Struktur kurikulum yang digunakan SMP IT Bina Pekerti

Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP IT Bina Pekerti adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Arab).

SMP IT Bina Pekerti berusaha mengakomodir kebutuhan para pelajar, mengembangkan kemampuan keterampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) oleh karena itu SMP IT Bina Pekerti menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered Learning). Dalam penerapannya, peserta didik di SMP IT Bina Pekerti dibiasakan untuk memiliki pemikiran yang kritis. Siswa diberi kesempatan serta fasilitas untuk dapat digunakan dalam membangun pengetahuannya secara mandiri dengan tujuan agar siswa bisa mendapatkan pemahaman secara mendalam sehingga dapat meningkatkan kualitas dari individu masing-masing.

Model pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah model pembelajaran yang memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar individual setiap peserta didik. Guru menyesuaikan materi pelajaran, metode pengajaran, dan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan masing-masing peserta didik. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di SMP IT Bina Pekerti dilakukan pada saat pembelajaran dengan memberikan kegiatan tugas diskusi berkelompok dengan satu tema namun bentuk tugas akhirnya dapat berupa essay, poster, video, dan presentasi.

Kegiatan kokurikuler yang diterapkan di SMP IT Bina Pekerti seperti projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per tahun dan program literasi-numerasi.

Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP IT Bina Pekerti dilaksanakan per minggu. Peseta didik harus menyelesaikan 3 tema di 1 (satu) tahun yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan pemilihan tema ditentukan melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan di awal tahun pelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah mewujudkan tujuan proyek Profil Pelajar Pancasila. 

Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain:

Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh koordinator P5, wali kelas dan bidang kurikulum dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.

Gambar (dari kiri ke kanan).Dokumentasi P5 Tahun Ajaran 2023/2024: tema berbeda itu menyenangkan, gaya hidup berkelanjutan-kebersihan diri dan kelasku, dan kreativitas dalam kearifan lokal 

Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik.